Setiap smartphone pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk Samsung Galaxy Z Fold5. Setelah enam bulan pemakaian, saya ingin berbagi pengalaman dan catatan tentang suka duka menggunakan smartphone layar lipat ini. Mari kita lihat lebih dalam bagaimana performa dan kondisi perangkat ini setelah enam bulan.
Kondisi Fisik Smartphone Setelah 6 Bulan
Setelah enam bulan menggunakan Galaxy Z Fold5, saya langsung melindungi perangkat ini dengan case. Namun, sayangnya, hampir semua case yang ada di pasaran membuka area tombol, yang membuat lapisan krom di frame smartphone ini mengelupas. Saya tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi, karena saya tidak pernah menjatuhkan perangkat ini. Mungkin saja terkena kunci atau resleting tas. Namun, saya tidak mengharapkan lapisan krom ini bisa mengelupas dengan mudah.
Bagian layar cover masih dalam kondisi sempurna, berkat pemasangan tempered glass dari awal. Layar lipatnya juga masih terlihat normal, tanpa tanda-tanda gelembung pada film pelindung. Engselnya juga masih solid, seperti saat baru dibeli. Namun, satu hal yang kurang saya suka adalah sistem pemasangan case yang cukup ribet, terutama di bagian atas dan samping layar cover. Ini membuat proses melepas dan memasang case menjadi lebih lama, terutama ketika ingin mengganti sim card atau membersihkan layar.
Pengalaman Menggunakan Layar Lipat
Setelah enam bulan, saya menyadari bahwa saya tidak sering menggunakan layar lipatnya. Sebagian besar aktivitas harian seperti browsing, chatting, dan media sosial lebih sering dilakukan di layar cover, yang terasa lebih praktis. Menggunakan layar lipat hanya saya lakukan saat butuh bekerja secara mobile, seperti saat menunggu anak les atau saat di parkiran. Meskipun jarang digunakan, saat dibuka, layar lipat ini sangat nyaman untuk multitasking.
Ketersediaan S Pen juga jarang saya manfaatkan. Pengalaman menggunakan S Pen di Galaxy Z Fold5 terasa kurang optimal. Menulis di layar lipat membuat tangan terasa tidak nyaman, terutama saat menggunakan case S Pen. S Pen ini juga tidak bisa digunakan di layar cover, yang hanya mendukung penggunaan jari. Hal ini membuat S Pen menjadi opsional dan tidak begitu penting, meskipun harganya cukup mahal.
Dimensi dan Bobot
Setelah enam bulan menggunakan Galaxy Z Fold5, saya sudah terbiasa dengan dimensi tebal dan bobotnya yang berat. Meskipun awalnya terasa mengganggu, kini saya merasa nyaman membawa smartphone ini. Ukuran layar cover yang kecil dan memanjang juga sudah tidak lagi terasa aneh, meskipun pada awalnya saya sering salah ketik.
Perasaan Terhadap Smartphone
Penggunaan Galaxy Z Fold5 membuat saya lebih berhati-hati dibandingkan saat menggunakan smartphone flagship konvensional lainnya. Harganya yang mahal dan desain yang lebih ringkih membuat saya lebih waspada. Menyimpan dan menggunakan smartphone ini di tempat umum memberikan kesan lebih premium dibandingkan dengan iPhone, yang lebih umum digunakan.
Keinginan untuk Upgrade
Setelah enam bulan, keinginan untuk upgrade ke versi terbaru dari Galaxy Z Fold sangat kecil. Alasan utamanya adalah harga yang mahal dan penurunan nilai jual yang signifikan. Selain itu, kondisi smartphone ini masih sangat baik, dan perubahan antar seri tidak terlalu mencolok.
Performa Baterai
Performa baterai setelah enam bulan pemakaian masih sangat memuaskan. Saya tidak merasakan penurunan performa sama sekali. Baterai masih awet dan bisa bertahan seharian dengan penggunaan normal, bahkan bisa mencapai 12 jam lebih. Saya juga membatasi pengisian daya hingga 85% untuk menjaga daya tahan baterai jangka panjang.
Kualitas Kamera
Kamera pada Galaxy Z Fold5 memberikan hasil foto yang setara dengan Galaxy S23 atau S24. Namun, saat merekam video atau vlog, dimensi dan berat smartphone ini menjadi kendala. Meskipun memungkinkan untuk merekam video dengan kamera belakang, posisi yang harus dilakukan membuatnya kurang praktis di tempat umum.
Kamera under display hampir tidak pernah saya gunakan. Untuk video call, saya lebih memilih menggunakan kamera depan di layar cover, karena hasilnya lebih baik dan lebih praktis. Dari sisi performa, saya tidak mengalami masalah sama sekali. Semua kebutuhan saya dapat terpenuhi dengan baik.
Pengalaman Menggunakan One UI
Saya merasa One UI adalah platform yang paling matang untuk smartphone layar lipat. Multitasking dan mode tablet berjalan sangat mulus, dan fitur-fitur yang ditawarkan sangat mendukung kebutuhan saya. Secure Folder menjadi fitur andalan untuk menyimpan aplikasi-aplikasi penting seperti mobile banking.
Kesimpulan
Setelah enam bulan menggunakan Galaxy Z Fold5, saya menyadari bahwa smartphone ini bukanlah perangkat yang sempurna, tetapi sangat cocok untuk power user dan mereka yang membutuhkan produktivitas tinggi. Kelebihan dan kekurangan pasti ada, namun dengan fitur yang ditawarkan, Galaxy Z Fold5 bisa menjadi mesin produktivitas yang pas. Semoga catatan ini bermanfaat bagi teman-teman yang penasaran tentang pengalaman menggunakan smartphone layar lipat ini dalam jangka panjang.
Terima kasih telah membaca, sampai jumpa di ulasan gadget lainnya!