Hai semua! Kembali lagi di blog kami! Kali ini kita akan membahas tentang Advan Tab V8, sebuah tablet mini yang mungkin menjadi pilihan tepat untuk kalian yang mencari gadget berkualitas dengan harga terjangkau. Setelah satu minggu pemakaian, mari kita telusuri lebih dalam tentang desain, performa, baterai, dan berbagai fitur menarik lainnya dari tablet ini.
Desain dan Build Quality
Desain Advan Tab V8 cukup menarik dengan tampilan yang simpel dan minimalis. Saya pribadi sangat menyukainya, tetapi tentu saja, selera desain adalah hal yang subjektif. Dari segi build quality, tablet ini terbilang solid, karena bagian back cover dan frame-nya terbuat dari aluminium. Ini membuatnya terasa premium saat dipegang.
Namun, perlu dicatat bahwa terdapat bagian plastik di atas dan bawah, yang berfungsi untuk antena sinyal Wi-Fi dan 4G LTE. Desain depan tablet ini standar dengan bezel yang sedikit tebal di bagian atas dan bawah, di mana kamera depan terletak.
Layar
Advan Tab V8 memiliki layar berukuran 8,4 inci, yang pas untuk penggunaan sehari-hari. Ukurannya mirip dengan iPad Mini, sehingga nyaman untuk dibawa. Layar ini menggunakan panel IPS dengan resolusi Full HD Plus (1200 x 1920 piksel) yang memberikan kualitas gambar tajam dan jelas.
Sayangnya, refresh rate layar masih di 60 Hz, yang mungkin terasa kurang bagi sebagian orang yang terbiasa dengan layar yang lebih responsif. Namun, untuk penggunaan multimedia seperti menonton film atau bermain game, kualitas layar ini sudah lebih dari cukup. Layar ini juga mampu menampilkan hingga 400 nits, yang membuatnya cukup terang untuk digunakan di luar ruangan.
Speaker
Tablet ini dilengkapi dengan stereo speaker yang terletak di kedua sisi. Kualitas suara yang dihasilkan cukup baik untuk kelas tablet di harga 1 jutaan. Namun, saya merasa bass-nya kurang memuaskan. Meski begitu, untuk mendengarkan musik atau menonton video, speaker ini sudah cukup baik.
Performa
Advan Tab V8 ditenagai oleh chipset MediaTek Helio G99, dengan RAM 8 GB dan penyimpanan 128 GB. Dengan skor AnTuTu yang mencapai 400.000 poin, performanya sangat memadai untuk penggunaan sehari-hari. Multitasking dan membuka aplikasi berjalan lancar tanpa kendala.
Saya juga melakukan beberapa pengujian gaming. Untuk Mobile Legends, tablet ini bisa diatur ke pengaturan tinggi, meskipun fps terbatasi di 60 FPS. Gameplay-nya sangat lancar dan tidak ada frame drop yang mengganggu. Untuk PUBG Mobile, pengaturan smooth ultra juga berjalan baik dengan fps maksimal 40. Suhu tablet saat bermain game pun tetap adem, berkisar antara 36 hingga 39 derajat Celsius.
Namun, saat mencoba Genshin Impact di pengaturan terendah, saya mendapatkan rata-rata fps 34 dengan beberapa frame drop. Meskipun demikian, untuk game-game esports, tablet ini sudah sangat memadai.
Baterai dan Pengisian Daya
Advan Tab V8 dibekali baterai berkapasitas 5.500 mAh. Dalam pengujian saya, tablet ini mampu bertahan sekitar 6,5 jam dengan penggunaan bervariasi, termasuk bermain game dan menonton video. Ini adalah hasil yang cukup baik untuk tablet di kelas ini.
Pengisian daya dilakukan dengan charger 10 watt, yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam 4 menit dari 2% sampai 100%. Jika menggunakan charger 20 watt, waktu pengisian bisa lebih cepat, sekitar 2 jam 23 menit. Sayangnya, meskipun charger bawaan terasa lambat, tablet ini sepertinya mendukung pengisian hingga 18 watt.
Kamera
Kamera belakang Advan Tab V8 memiliki resolusi 13 megapiksel dan mendukung perekaman hingga 2K pada 30 FPS. Untuk kelas tablet, kualitas foto di siang hari sudah cukup baik untuk dokumentasi. Namun, jika dibandingkan dengan smartphone pada umumnya, kualitasnya masih kalah.
Kamera depan beresolusi 5 megapiksel dan juga mendukung perekaman video hingga 1080p pada 30 FPS, yang cukup memadai untuk video call. Walaupun kualitasnya tidak sebaik kamera belakang, tetapi masih layak untuk keperluan komunikasi sehari-hari.
Fitur dan Lainnya
Tablet ini mendukung penggunaan mouse dan keyboard melalui koneksi Bluetooth atau dongle. Saya juga mencoba menghubungkan USB hub, dan semuanya berjalan lancar. Sayangnya, Advan Tab V8 tidak mendukung stylus bawaan, tetapi stylus universal seperti merek Baseus dapat digunakan.
Tablet ini tidak memiliki jack audio, jadi kalian perlu menggunakan converter USB-C jika ingin menggunakan headset tradisional. Namun, tablet ini dapat menggunakan SIM dan mendukung jaringan 4G LTE, sehingga bisa digunakan untuk melakukan panggilan dan mengakses internet.
Kelebihan lainnya adalah adanya giroskop hardware, yang jarang ditemukan di tablet dengan harga yang sama. Selain itu, terdapat haptic feedback saat mengetik, yang menambah kenyamanan saat penggunaan.
Software
Advan Tab V8 menggunakan Android 14 dengan antarmuka yang bersih dan sederhana. UI-nya sangat ringan, tanpa banyak bloatware yang mengganggu. Walaupun fitur multitasking terbatas, pengguna masih bisa menggunakan split screen untuk membuka dua aplikasi sekaligus.
Namun, UI yang terlalu sederhana bisa terasa minim bagi sebagian pengguna yang menginginkan lebih banyak fitur. Meskipun demikian, kesederhanaan ini membuat tablet ini lebih responsif dan cepat dalam menjalankan aplikasi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Advan Tab V8 adalah tablet mini yang sangat menarik dengan harga di bawah 1 juta. Dengan desain yang solid, layar tajam, performa yang memadai, serta daya tahan baterai yang baik, tablet ini layak dipertimbangkan sebagai pilihan utama bagi kalian yang mencari tablet terjangkau.
Jika dibandingkan dengan kompetitor di harga yang sama, seperti Samsung Galaxy Tab A9, Advan Tab V8 menawarkan keunggulan dalam resolusi layar dan performa. Tablet ini sangat cocok untuk multimedia, gaming, dan bahkan kegiatan produktif sehari-hari.
Jadi, jika kalian mencari tablet mini yang powerful dengan harga bersahabat, Advan Tab V8 adalah pilihan yang tepat!