Pakai Safari di iPhone itu GAMPANG!

Buat kalian yang menggunakan Safari di iPhone, mungkin kalian hanya mengetik URL dan membuka website tanpa memanfaatkan fitur-fitur lainnya. Sebenarnya, itu tidak salah. Namun, Safari yang merupakan browser bawaan Apple ini terus diperbarui dan memiliki banyak fitur penting yang perlu kalian ketahui. Bahkan, saya pribadi sudah tidak menggunakan browser lain di iPhone karena fitur-fitur di Safari sudah lebih dari cukup dan juga hemat penyimpanan. Di sini, saya akan berbagi tips dan trik agar kalian bisa lebih jago menggunakan Safari di iPhone kalian.

1. Memahami Start Page

Ketika kalian membuka Safari, tampilan start page adalah hal pertama yang kalian lihat. Secara default, ada beberapa kategori yang ditampilkan seperti website favorit, yang sering dikunjungi, laporan privasi, dan daftar bacaan. Namun, tampilan ini bisa kalian edit. Caranya, scroll ke bagian paling bawah dan klik ‘edit’. Di sini, kalian bisa memilih kategori apa saja yang ingin ditampilkan di start page. Jika kalian ingin tampilan yang lebih bersih, kalian juga bisa menyembunyikan semua kategori.

Tidak hanya kategori, kalian juga bisa mengganti background image. Ada banyak pilihan yang tersedia, atau kalian bisa memilih foto dari galeri kalian sendiri. Ini semua untuk membuat Safari lebih personal dan sesuai dengan selera kalian.

2. Menggunakan Tab dengan Efektif

Tab di Safari sangat penting untuk navigasi yang cepat. Untuk membuat tab baru, kalian bisa klik ikon di pojok kanan bawah dan pilih tanda plus. Namun, ada cara yang lebih cepat: cukup swipe ke kiri di area tempat kalian mengetik URL untuk membuat tab baru. Untuk berpindah antar tab, kalian bisa swipe ke kiri atau kanan untuk membuka tab baru atau kembali ke tab sebelumnya.

Jika kalian ingin menutup tab, cukup klik ikon di pojok kanan bawah dan pilih tanda ‘X’. Jika kalian memiliki banyak tab terbuka dan ingin menutup semuanya, tekan dan tahan ikon kotak di pojok kanan bawah, lalu pilih ‘Close all Tabs’. Ini akan menutup semua tab dengan cepat.

3. Mengubah Posisi Tab

Secara default, posisi tab di Safari ada di bagian bawah layar, yang menurut saya sudah sangat nyaman dijangkau. Namun, jika kalian lebih suka tab berada di bagian atas, kalian bisa mengubahnya. Masuk ke pengaturan, pilih ‘Apps’, kemudian ‘Safari’, dan pilih ‘Single Tab’ di atas. Tapi ingat, jika kalian memilih ini, kalian tidak bisa swipe antar tab, jadi lebih baik tetap di posisi bawah.

4. Membuat Tab Group

Jika kalian ingin mengelompokkan tab berdasarkan tema, seperti pekerjaan atau rencana liburan, kalian bisa membuat Tab Group. Caranya, saat kalian menemukan website yang ingin dimasukkan ke dalam grup, tekan dan tahan ikon kotak di pojok kanan bawah, lalu pilih ‘Move to Tab Group’ dan pilih grup yang sudah dibuat atau buat grup baru. Setiap tab dalam grup ini bisa diatur posisinya atau di-pin.

Namun, saat kalian ingin berbagi Tab Group, opsi berbagi hanya tersedia melalui iMessage. Jika ingin menggunakan WhatsApp atau email, kalian perlu menyalin link grup tersebut dan menempelkannya di aplikasi lain.

5. Fitur Shake to Undo

Jika kalian tidak sengaja menutup tab, jangan panik! Kalian bisa menggoyangkan iPhone untuk menggunakan fitur ‘Shake to Undo’. Pastikan fitur ini diaktifkan di pengaturan aksesibilitas. Setelah menggoyangkan, pilih ‘Undo’ dan tab yang tertutup akan kembali muncul.

6. Reader Mode untuk Membaca Tanpa Gangguan

Jika kalian ingin membaca artikel tanpa terganggu oleh iklan, manfaatkan Reader Mode. Fitur ini dapat diaktifkan jika website yang kalian buka memiliki banyak teks. Ikon Reader Mode akan muncul di sebelah kiri tab. Jika tidak muncul, klik ikon lainnya dan pilih ‘Show Reader’. Di Reader Mode, kalian bisa mengganti warna latar belakang dan font agar lebih nyaman dibaca.

Untuk mengatur Reader Mode secara otomatis, pergi ke pengaturan Reader Mode dan aktifkan ‘Use Reader Automatically’. Ini akan membuat setiap kali kalian membuka artikel yang mendukung Reader Mode, fitur ini akan aktif secara otomatis.

7. Mengelola Download di Safari

Untuk mengatur tempat penyimpanan file yang kalian download, masuk ke pengaturan Safari dan pilih ‘Downloads’. Di sini, kalian bisa memilih untuk menyimpan file di iPhone atau iCloud. Jika disimpan di iCloud, kalian bisa mengaksesnya dari perangkat Apple lainnya.

Untuk mendownload foto, cukup tekan dan tahan foto yang diinginkan. Namun, jika ingin mendownload banyak foto, tekan dan tahan satu foto, gerakkan sedikit, lalu pilih foto lain yang ingin didownload. Kalian bisa langsung menyimpannya ke galeri atau aplikasi lain.

8. Membuat Profile di Safari

Safari juga memungkinkan kalian untuk membuat profil berbeda untuk memisahkan data browsing. Misalnya, kalian bisa membuat profil untuk pekerjaan dan satu lagi untuk hiburan. Untuk pindah antar profil, klik ikon kotak di pojok kanan bawah dan pilih profil yang ingin digunakan.

9. Memahami Favorites, Bookmark, dan Reading List

Favorites dan bookmark memiliki fungsi yang mirip, yaitu untuk menyimpan link website. Bedanya, Favorites adalah bagian dari bookmark yang diberi nama ‘Favorites’, sedangkan Reading List digunakan untuk menyimpan artikel yang bisa dibaca secara offline. Pastikan pengaturan ‘Automatically Save Offline’ diaktifkan agar Reading List berfungsi dengan baik.

10. Mencari Kata di Halaman Website

Jika kalian sedang membaca artikel dan ingin mencari kata tertentu, klik ikon di kiri bawah layar, lalu pilih ikon kaca pembesar. Ketikkan kata yang ingin dicari, dan kalian akan langsung menemukan posisinya dalam artikel. Cara lain adalah dengan mengetikkan kata di tab Safari dan melihat bagian ‘On This Page’.

11. Menggunakan Handoff untuk Memindahkan Aktivitas Antar Perangkat

Jika kalian memiliki perangkat Apple lain, seperti MacBook atau iPad, kalian bisa menggunakan fitur Handoff untuk melanjutkan aktivitas di Safari. Aktifkan Handoff di pengaturan dan saat menggunakan Safari di perangkat lain, kalian bisa melanjutkan browsing di iPhone dengan cara menggeser dari bawah layar.

12. Mengambil Screenshot Halaman Penuh

Jika kalian ingin mengambil screenshot dari halaman yang panjang, cukup ambil screenshot seperti biasa, lalu pilih ‘Full Page’. Dengan cara ini, kalian bisa mendapatkan screenshot seluruh halaman tanpa perlu mengambil beberapa gambar.

Kesimpulan

Itulah beberapa tips dan trik yang bisa kalian gunakan untuk memaksimalkan penggunaan Safari di iPhone. Dengan memahami fitur-fitur ini, kalian bisa menjadikan pengalaman browsing kalian lebih efisien dan menyenangkan. Jika ada tips yang kalian temukan baru atau ingin menambahkan tips lain, silakan tulis di kolom komentar. Terima kasih telah membaca!